Monday, January 26, 2015
Friday, January 9, 2015
Roxie Hunt, si Pencetus Tren Bulu Ketiak Warna-Warni (4 Foto)
Metrotvnews.com, Jakarta: Anda masih ingat dengan film warkop di era 1980-an yang menampilkan perempuan-perempuan cantik nan seksi? Ya, di film itu juga kita dibuat geli, bukan hanya dengan tingkah konyol Dono, Kasino, dan Indro. Jika Anda memperhatikan dengan saksama, beberapa tokoh perempuan di film itu terlihat sengaja tidak mencukur bulu ketiaknya.
Mereka pun tampak percaya diri dengan hal tersebut. Tentu konsep kecantikan itu sangat berbeda dengan kini yang 'mewajibkan' perempuan memiliki ketiak yang bersih dan mulus.
Namun, anggapan itu seakan dipatahkan oleh Roxie Jane Hunt. Bukan hanya membiarkan bulu ketiaknya tumbuh, ia juga menjadi pelopor tren mewarnai bulu ketiak dengan warna-warna cerah.
Karena aksinya yang dinilai tidak lazim di era ini, Hunt pun mendadak menjadi buah bibir setelah dirinya mengunggah foto-foto permepuan dengan bulu ketiak warna-warni di media sosial.
Tidak disangka, ide Hunt mendapat tanggapan positif dari beberapa perempuan yang lalu ikut memamerkan foto bulu ketiak warna-warni mereka melalui media sosial.
Lalu siapakah Hunt, perempuan yang berani menggebrak pakem konsep kecantikan tubuh perempuan?
Roxie adalah seorang penata rambut yang bekerja di salon terkemuka Seattle Vain, California. Selain sebagai penata rambut, Roxie juga merupakan seorang ibu, penulis, pemilik salon dan fotografer.
Ibu dari dua anak ini ternyata juga merupakan seorang creative CEO dari produk ShamPHree Shampoo dan seorang blogger rambut di Howtohairgirl.com.
Menurutnya, blogging adalah cara terbaik untuk berinteraksi dengan publik dan berbagi informasi mengenai bagaimana berekperimen dengan rambut, yang tentunya sesuai dengan identitas dan dengan cara yang positif.
Sepanjang kariernya di dunia kecantikan, Roxie telah belajar banyak hal tentang orang-orang dan industri kecantikan.
Roxie mulai tertarik menjadi penata rambut saat dirinya pertama kali memotong rambut boneka pada di usia 6 tahun, setelah itu dia menjadi ketagihan. Dia juga berbagi tips kepada publik untuk mencoba sesuatu yang baru, luangkan waktu untuk bereksperimen, jangan ikut-ikutan tren, lupakan apa yang dipikirkan orang lain dan bersenang-senang serta berani.
"Bukan rahasia lagi, sebagian dari kita (perempuan) tidak mencukur bulu ketiak. Perempuan harus semestinya merawatnya, bukan merasa terpaksa untuk mencukurnya," tulis Hunt pada blog-nya seperti dikutip Daily Mail, Kamis (8/1/2015).
Lebih lanjut, kata dia, ia selalu ingin mewarnai bulu ketiak seseorang. Ia pun pernah bertanya pada kawannya, Rain, "Maukah kau jika kuwarnai bulu ketiakmu menjadi warna biru terang seperti rambutmu?" Tak disangka, Rain menyetujuinya. Aksi nyeleneh tersebut memakan waktu tak sampai 30 menit.
"Akhirnya, kami berdua kagum pada hasilnya. Rambut dan bulu ketiak Rain kini berwarna senada. Malahan, aku lebih mengaggumi bulu ketiaknya," aku Hunt.(Ningtriasih/Hairstraightenerjudge.com)
Mereka pun tampak percaya diri dengan hal tersebut. Tentu konsep kecantikan itu sangat berbeda dengan kini yang 'mewajibkan' perempuan memiliki ketiak yang bersih dan mulus.
Namun, anggapan itu seakan dipatahkan oleh Roxie Jane Hunt. Bukan hanya membiarkan bulu ketiaknya tumbuh, ia juga menjadi pelopor tren mewarnai bulu ketiak dengan warna-warna cerah.
Karena aksinya yang dinilai tidak lazim di era ini, Hunt pun mendadak menjadi buah bibir setelah dirinya mengunggah foto-foto permepuan dengan bulu ketiak warna-warni di media sosial.
Tidak disangka, ide Hunt mendapat tanggapan positif dari beberapa perempuan yang lalu ikut memamerkan foto bulu ketiak warna-warni mereka melalui media sosial.
Lalu siapakah Hunt, perempuan yang berani menggebrak pakem konsep kecantikan tubuh perempuan?
Roxie adalah seorang penata rambut yang bekerja di salon terkemuka Seattle Vain, California. Selain sebagai penata rambut, Roxie juga merupakan seorang ibu, penulis, pemilik salon dan fotografer.
Ibu dari dua anak ini ternyata juga merupakan seorang creative CEO dari produk ShamPHree Shampoo dan seorang blogger rambut di Howtohairgirl.com.
Menurutnya, blogging adalah cara terbaik untuk berinteraksi dengan publik dan berbagi informasi mengenai bagaimana berekperimen dengan rambut, yang tentunya sesuai dengan identitas dan dengan cara yang positif.
Sepanjang kariernya di dunia kecantikan, Roxie telah belajar banyak hal tentang orang-orang dan industri kecantikan.
Roxie mulai tertarik menjadi penata rambut saat dirinya pertama kali memotong rambut boneka pada di usia 6 tahun, setelah itu dia menjadi ketagihan. Dia juga berbagi tips kepada publik untuk mencoba sesuatu yang baru, luangkan waktu untuk bereksperimen, jangan ikut-ikutan tren, lupakan apa yang dipikirkan orang lain dan bersenang-senang serta berani.
"Bukan rahasia lagi, sebagian dari kita (perempuan) tidak mencukur bulu ketiak. Perempuan harus semestinya merawatnya, bukan merasa terpaksa untuk mencukurnya," tulis Hunt pada blog-nya seperti dikutip Daily Mail, Kamis (8/1/2015).
Lebih lanjut, kata dia, ia selalu ingin mewarnai bulu ketiak seseorang. Ia pun pernah bertanya pada kawannya, Rain, "Maukah kau jika kuwarnai bulu ketiakmu menjadi warna biru terang seperti rambutmu?" Tak disangka, Rain menyetujuinya. Aksi nyeleneh tersebut memakan waktu tak sampai 30 menit.
"Akhirnya, kami berdua kagum pada hasilnya. Rambut dan bulu ketiak Rain kini berwarna senada. Malahan, aku lebih mengaggumi bulu ketiaknya," aku Hunt.(Ningtriasih/Hairstraightenerjudge.com)
Wednesday, January 7, 2015
Foto Hot Maria Takagi (7 Foto)
Maria Takagi adalah aktris film dan TV Jepang dan serta mantan bintang video dewasa (AV) . Di awal karirnya sebagai model, ia menggunakan nama Yukiko Hara dan Rika Inoue.
Film pertama Takagi setelah pensiun dari video dewasa adalah horor komedi romantis Ghost Shout Dengan Saori Takizawa yang pertama kali ditampilkan di bioskop Tokyo pada Desember 2004. Tahun berikutnya, di samping untuk penampilan tamu di berbagai acara TV, Takagi muncul dalam dua film horor, Noroi dokumenter di mana ia berlakun sebagai dirinya dan berbasis dari manga Tokyo Zombie yang disutradarai oleh Sakichi Sato.
Film pertama Takagi setelah pensiun dari video dewasa adalah horor komedi romantis Ghost Shout Dengan Saori Takizawa yang pertama kali ditampilkan di bioskop Tokyo pada Desember 2004. Tahun berikutnya, di samping untuk penampilan tamu di berbagai acara TV, Takagi muncul dalam dua film horor, Noroi dokumenter di mana ia berlakun sebagai dirinya dan berbasis dari manga Tokyo Zombie yang disutradarai oleh Sakichi Sato.
Subscribe to:
Posts (Atom)