Thursday, June 4, 2015

Tahukah Kamu Apa Itu Bunga Bangkai?



Sumber Asal: superdeeschool 

Pernahkah guru atau orang tuamu mengenalkanmu pada jenis bunga bangkai? Bunga ini memiliki nama latin Rafflesia, yaitu bunga raksasa yang hidup di hutan hujan tropis Indonesia. Meskipun sudah banyak yang mengetahui bunga ini, namun sedikit sekali yang mengenal fakta-fakta mengenai bunga tersebut.

Bunga Rafflesia Tidak Sama dengan Bunga Bangkai Suweg

Jika kamu menemukan kedua bunga ini, mungkin kamu mengira bahwa keduanya sama. Keduanya memang mengeluarkan bau busuk, namun keduanya adalah jenis bunga yang berbeda. Bunga Rafflesia memiliki bentuk bunga yang lebar, sedangkan Bunga Bangkai Suweg memiliki bentuk bunga yang menguncup ke atas.

Bunga Rafflesia Bukanlah Tanaman Pemakan Bangkai

Banyak orang mengira jika Bunga Rafflesia merupakan tanaman yang memangsa serangga. Padahal, Bunga Rafflesia mengeluarkan bau bangkai untuk memancing lalat agar masuk ke dalam bunga dan melakukan penyerbukan antara putik dan benang sari. Hal ini disebabkan oleh bunga tersebut sangat sulit untuk melakukan pembuahan dan hanya berusia satu minggu saja.

Bunga Rafflesia adalah Tumbuhan Parasit

Selama ini banyak yang mengira bahwa Bunga Rafflesia tumbuh dan berakar di atas tanah. Padahal, bunga ini justru menempel pada inangnya yang bersifat merambat. Bunga Rafflesia merupakan tanaman parasit yang tidak memiliki daun sehingga tidak mampu melakukan fotosintesis. Jadi, saat inangnya mati, bunga ini pun ikut mati.

Bunga Rafflesia Itu Banyak Macamnya

Mungkin gurumu pernah menjelaskan tentang hal ini, bahwa Bunga Rafflesia hanya satu jenis. Namun pada kenyataannya, Bunga Rafflesia memiliki 27 spesies. Bunga Rafflesia terbesar memiliki ukuran diameter lebih dari 1 meter dengan berat mencapai 10 kilogram, sedangkan Bunga Rafflesia terkecil memiliki diameter 20 cm.

Bunga Rafflesia Tidak Ditemukan oleh Sir Stamford Raffles

Meskipun dinamakan Rafflesia, bunga ini sebenarnya tidak ditemukan oleh Gubernur Jendral Sir Stamford Rafflesia. Bunga Rafflesia Arnoldi yang ditemuka pada tahun 1818 justru ditemukan oleh pemandu yang bekerja pada Dr.Joseph Arnold, yakni seorang peneliti yang sedang melakukan penelitian sains di Bengkulu. Setelah itu, Arnold melaporkan pada Raffles mengenai temuannya ini sehingga bunga tersebut dinamai Rafflesia Arnoldi sebagai gabungan nama antara Sir Stamford Raffles dan Joseph Arnold.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...